Selasa, 25 November 2008

LTE (long term evolution)



pengenalan LTE

LTE didefinisikan dalam standar 3GPP (Third Generation Partnership Project) Release 8 dan juga merupakan evolusi teknologi 1xEV-DO sebagai bagian dari roadmap standar 3GPP2. Teknologi ini diklaim dirancang untuk menyediakan efisiensi spektrum yang lebih baik, peningkatan kapasitas radio, latency dan biaya operasional yang rendah bagi operator serta layanan mobile broadband kualitas tinggi untuk para pengguna.

Perubahan siginifikan dibandingkan standar sebelumnya meliputi 3 hal utama, yaitu air interface, jaringan radio serta jaringan core. Di masa mendatang, pengguna dijanjikan akan dapat melakukan download dan upload video high definition dan konten-konten media lainnya, mengakses e-mail dengan attachment besar serta bergabung dalam video conference dimanapun dan kapanpun.

LTE juga secara dramatis menambah kemampuan jaringan untuk mengoperasikan fitur Multimedia Broadcast Multicast Service (MBMS), bagian dari 3GPP Release 6, dimana kemampuan yang ditawarkan dapat sebanding dengan DVB-H dan WiMAX. LTE dapat beroperasi pada salah satu pita spektrum seluler yang telah dialokasikan yang termasuk dalam standar IMT-2000 (450, 850, 900, 1800, 1900, 2100 MHz) maupun pada pita spektrum yang baru seperti 700 MHz dan 2,5 GHz.

Bila dilihat dari segi pasar, LTE mampu memperkuat posisi operator telekomunikasi karena meningkatnya nilai ekonomi jaringan secara keseluruhan, cakupan jaringan yang lebih luas, dan kapasitas data yang lebih besar. Operator juga dapat lebih fleksibel mengikuti kebutuhan pasar yang kian cepat berubah sekaligus mampu menawarkan layanan data broadband dalam skala besar. Sedangkan untuk para konsumen yang mencari tarif murah, LTE menjadi jawaban untuk kebutuhan telekomunikasi yang lebih ekonomis.

Beragam solusi dan inovasi terbaru dipertontonkan, baik perangkat lunak maupun perangkat keras. Salah satunya adalah inovasi yang disodorkan perusahaan asal Korea, LG Electronics, yakni teknologi evolusi ini diklaim memiliki kecepatan di atas High Speed Downlink Packet Access (HSDPA) dan High Speed Uplink Packet Access (HSUPA).



perkembangan teknologi 3GPP

LTE disisi lain menjajikan upload speed 50 Mbps dan download 100 Mbps dan bahkan bisa mencapai 300 Mbps. LTE beroperasi pada band frekwensi 900 Mhz, 1.8 GHz, 2 GHz. LTE dapat dikatakan bagian roadmap pengembangan kemampuan layanan broadband GSM. Teknologi GSM sudah dikenal masyarakat banyak mulai sejak tahun 1995. Seluruh negara dimuka bumi ini telah menggunakan teknologi GSM sebagai solusi telekomunikasi bergerak. Hanya beberapa negara saja yg tidak menggunakannya seperti Korea dan Jepang. Kedua negara ini menggunakan teknologi CDMA 2000 1x namun saat ini Jepang sudah menggunakan teknologi WCDMA sebagai salah satu solusi mobile broadband.

Latency

Teknologi ini diklaim lebih cepat enam kali dibandingkan HSDPA dan HSUPA. Ini artinya, ponsel yang dilengkapi teknologi LTE akan memiliki kemampuan mengunduh film 700 megabyte dalam 90 detik atau file MP3 sebesar 3 megabyte dalam waktu hanya 0,4 detik.

Teknologi LTE tampaknya akan menjadi standar kecepatan jaringan tanpa kabel selanjutnya. Teknologi ini menjadi nilai tambah dari teknologi yang sudah ada seperti WCDMA dan HSDPA tanpa harus mengeluarkan infrastruktur yang sudah ada.

Latency sangat penting dalam suatu QOS network, latency sendiri berarti Waktu yang dibutuhkan data untuk melalui koneksi tertentu. Berikut ini adalah gambara yang menunjukkan nilai latency dari teknologi 3GPP yang berbeda



perbandingan nilai latency LTE dengan teknologi yang lain

Vendor Handset Dukung LTE

Vendor handset tersebut diantaranya adalah Nokia, Sony Ericsson, Alcatel-Lucent, NEC dan NextWave Wireless. Salah satu bentuk kerja sama tersebut berisi kesepakatan para perusahaan handset untuk memberikan lisensi hak paten produk-produk mereka 'secara adil dan bertanggung jawab'. Artinya para vendor berhak mendapatkan royalti untuk hak paten handset mereka sekira 10 persen dari harga jual handset.

Kelima vendor ini merupakan vendor-vendor terbaru yang melakukan kesepakatan untuk mendukung teknologi LTE. Pada November di event Mobile Asia Congress di Macau, GSM Association telah menyatakan dukungannya terhadap LTE. Disambut oleh Verizon Wireless dan AT&T yang berencana menggunakan LTE untuk jaringan 4G mereka di Amerika

Tidak ada komentar: